Tema

Senin, 17 November 2014

Macam Dan Fitur Tentang Printer

Hi Gan
kali ini saya akan berbagi Ilmu Tentang printer .. Mungkin kalian sudah tahu apa itu printer, tetapi apa kalian tahu macam2 tentang printer itu sendiri ?? .. baiklah kita bahas langsung saja :D

1. Printer Dot Matrix
Printer tipe ini paling banyak digunakan, mencetak tulisan atau gambar dengan menggunakan kepala cetak berisi sekumpulan jarum besi. Bentuk gambar atau karakter dihasilkan dari kombinasi jarum-jarum membentuk pola yang akan dicetak. Pola jarum diletakkan pada karbon dan akan membentuk pola yang dikehendaki di kertas dalam bentuk matrik 7 baris 5 kolom atau 9 baris 7 kolom atau 9 baris 9 kolom. 
Gambar : Jenis Printer Dot Matrix

Kelebihan dari printer tipe ini adalah harganya yang murah dan dapat mencetak gambar. Hal ini dikarenakan karakter atau gambar yang dihasilkan dari pola yang dibentuk oleh titik-titik, maka dengan printer tipe ini dapat dicetak bermacam-macam bentuk yang dikehendaki, seperti grafik dan gambar. 

Kelemahan printer tipe dot matrix adalah kualitas karakter yang kurang baik, hal ini dikarenakan karakter gambar yang terbentuk dari titik-titik. Namun sekarang telah hadir beberapa printer dot matrix yang dapat mencetak dengan kualitas karakter yang cukup baik atau terkenal dengan sebutan NLQ (Near Letter Quality) bahkan letter quality.

2. Printer Daisy Wheel
Disebut Daisy Wheel, karena tipe printer ini menggunakan sebuah roda (wheel), yang berisi karakter-karakter. Tiap-tiap karakter pada roda, terletak pada sebuah lengan plastik yang diletakan pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti bunga seruni (daisy). Roda yang berisi karakter-karakter akan berputar dan akan berhenti pada roda posisi karakter yag dikehendaki, selanjutnya karakter ini akan diketuk dengan suatu pemukul dan akan dicetak di kertas.
Gambar : Jenis Printer Daisy Wheel

Hasil dari karakter yang tercetak di kertas mempunyai kualitas yang baik, sehingga printer jenis ini digolongkan juga sebagai letter quality printer, tetapi mempunyai kelemahan, yaitu lebih lambat dibandingkan dengan printer tipe dot matrix. Kecepatan mencetak daisy wheel printer sekitar 55 cps (karakter per detik).

3. Printer InkJet
Jenis printer tipe inkjet ini yang paling sering kita temui dipasaran, pola kerja printer tipe ini membentuk karakter atau grafik dengan kepala cetak yang mempunyai pipa penyedot kecil (nozzle) yang menyemprotkan tinta ke kertas. Untuk memperoleh hasil yang tepat dan benar, tinta yang disemprotkan akan diarahkan ke bidang sasaran oleh satu atau lebih eletronic deflector yang mengatur posisi horizontal dan vertikal dari tinta yang disemprotkan. Pengaliran tinta dilakukan secara kontinu dan bila tidak dibutuhkan untuk suatu bentuk tertentu, maka akan dikembalikan ke kepala cetak. 
Gambar : Jenis Printer InkJet

Printer Ink Jet dapat memberikan kualitas pencetakan yang baik, karena karakter dibentuk dari puluhan titik-titik tinta yang kecil. Beberapa printer ink jet mempunyai kemampuan untuk mencetak gambar dengan beberapa warna menggunakan beberapa nozzle yang terpisah.

4. Laser Printer
Printer tipe ini merupakan gabungan antara teknologi xerographic yang ditemukan pada fotokopi dengan teknologi laser. Dengan sistem ini, output digital komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkan ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan yang ditangkap dalam drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotokopi. Printer Laser membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.

5. Printer Chain
Printer jenis ini menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horisontal dan setelah tepat pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Printer tipe ini, mempunyai kecepatan kecepatan mencetak yang sangat tinggi, yaitu sampai 1000 baris per menit.

6. Printer Drum
Printer jenis ini, bekerja dengan mengumpulkan karakter, yang akan diletakkan pada permukaan luar suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom percetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter pada drum. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan cara memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan, dan suatu palu pemukul akan mengetuk palu pencetak karakter tersebut.

Itu tadi beberapa macam jenis printer yang ada saat ini, mungkin untuk kedepannya jenis printer akan mengalami perubahan berdasarkan perkembangan sistem komputer yang semakin berkembang pesat.

#Terimakasih Telah Mengunjungi

Sejarah Tentang Printer

Printer merupakan sebuah alat/Hardware (perangkat keras) yang terhubung langsung dengan mesin computer. Printer sendiri berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan-tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Istilah resolusi printer disebut juga dpi (dot per inch) yang mengandung arti banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inch. Makin tinggi resolusinya, maka akan semakin bagus pula hasil cetakannya. Begitupun sebaliknya, jika resolusinya rendah, maka hasil cetakannya tidak akan bagus. Di era modern saat ini, banyak sekali jenis-jenis printer yang hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lalu, bagaimana sejarah awal hadirnya printer berikut dengan cara kerja printer itu sendiri?. Berikut ulasan lengkapnya.

Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sebenarnya telah dilakukan secara konvensional di Cina pada abad ke-14. Inovasi yang dilakukan masyarakat Cina untuk menciptakan tinta dan block printing sangat berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Namun, perkembangan di Cina tak sedahsyat perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa. Hal ini diindasikan lantaran tulisan alfabet Cina memiliki ribuan spesific ideogram sehingga sangat sulit apabila diterapkan ke media mesin ketik. Dampaknya, hampir tidak ada perubahan yang berarti perihal efisiensi produksi di Cina sebagaimana perkembangan yang terjadi di Eropa.
Pada awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di kawasan Eropa yang menyebabkan kebutuhan proses produksi dokumen tulisan sangat murah dan instan. Seorang usahawan dan tukang emas asal Jerman, Johannes Guternberg berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak secara revolusioner. Penemuan ini bahkan dianggap penemuan paling penting di era Millenium silam, meski efek yang ditimbulkannya terhadap perekonomian global tidak terlalu signifikan.
Dari masa ke masa, teknologi printer kian berkembang. Bahkan kebanyakan orang di seluruh penjuru dunia menganggap alat tersebut sebagai bagian dari kebutuhannya. Kini, printer telah banyak diproduksi oleh produsen-produsen ternama seperti Epson, Hewlett-Packard (HP), Canon, Brother, Lexmark, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jenis-jenisnya pun sangat beragam, dan tentu saja cara kerja printer nya juga berbeda pula. Berikut ulasan lebih lengkapnya perihal jenis-jenis dan cara kerja printer.

Jenis dan Cara Kerja Printer
Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah. Cetakan yang dihasilkan nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga hasil cetakannya cenderung tidak halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis printer ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya, dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya hasil cetakannya akan lebih halus dibanding metode sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan semacamnya.
Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam. Pada era 1970-an, sebagian industri jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital. Centronics sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan Digital. Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix, beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101. Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini merupakan printer yang menjadi primadona dari segi hasil penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan menggunakan port USB.
Cara kerja printer Dot Matrix : head dari printer jenis printer ini terdiri atas 7, 9, dan 24 jarum yang tersusun vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang tersedia akan membentuk karakter images melalui gesekan-gesekan jarum pada kertas dan karbon. Kecepatan printer Dot Matrix cukup bervariasi, namun untuk Epson LX-80 kecepatannya mencapai 80 karakter per detik.

Printer Ink Jet
Printer Ink Jet pertama kali dikembangkan sejak tahun 1950. Printer ini merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan tinta cair. Hasil cetakan yang dihasilkan lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer Dot Matrix. Selain lebih bagus, printer Ink Jet juga dapat menghasilkan cetakan berwarna.
Cara kerja printer Ink Jet : printer ini menggunakan teknologi dor on demand, artinya dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui lubang pipa yang sangat kecil (nozzle). Karena menggunakan tinta cair, hasil cetakannya harus menunggu beberapa detik untuk proses pengeringan.

Printer Laser Jet
Printer Laser Jet pertama kali ditemukan di Xerox oleh Gary Starkweather pada tahun 1969. Printer ini merupakan jenis printer dengan metode pencetakannya menggunakan tinta bubuk atau biasa disebut toner yang ditunjang dengan perangkat infra merah. Hasil cetakannya lebih bagus dibanding jenis Dot Matrix maupun Ink Jet. Selain itu, kecepatan dari jenis printer ini sangat cepat dan proses pengeringannya pun lebih singkat.
Cara kerja printer Laser Jet : cara kerja printer jenis ini nyaris mirip dengan mesin fotocopy yakni menggunakan photographic drum.
Printer LCD
Printer ini menggunakan konsep LED atau LCD sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Jenis printer ini memiliki kecepatan yang lebih maksimal dibanding jenis printer lainnya karena ion ditembakkan langsung secara menyeluruh ke permukaan kertas.
Cara kerja printer LCD mirip dengan jenis printer Laser Jet, dan perbedaannya hanya penggunaan laser saja. Printer LCD menghasilkan cetakan yang sangat bagus dengan grafis berkualitas tinggi.[MER]

Terimakasih Telah Mengungjungii.....

Senin, 03 November 2014

Konfigurasi Router Pada Linux Debian



Router adalah perangkat yang digunakan sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan (network) untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Sedangkan PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah  PC yang dijadikan sebagai Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
Nah..., pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat sebuah PC Router menggunakan Linux Debian seperti gambar topology di bawah ini.
Tahap pertama buka terminal linux Debian anda. Kemudian masuk sebagai root dengan cara mengetikkan perintah
su
Edit konfigurasi file network interface linux Debian anda, dengan cara mengetikkan perintah
nano /etc/network/interface
Aturlah konfigurasi IP Address network interface sesuai kebutuhan anda, pada pembahasan kali ini kita mengggunakaan 3 buah network interface yaitu eth0, eth1, dan eth2. Maka untuk memberikan IP Address pada ketiga network interface tersebut secara static dengan cara mengisikan konfigurasi seperti berikut :
#eth0
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
Untuk mengaktifkan service ip forwarding yang telah di setting tadi maka ketikkan perintah
sysctl -p

#eth1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.50.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.50.0
broadcast 192.168.50.255

#eth2
auto eth2
iafce eth2 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.80.0
broadcast 192.168.80.255

Setelah itu save konfigurasi file interface tersebut dengan menekan tombol ctrl  dengan nama yang sama,

Untuk mengaktifkan konfigurasi IP Address pada masing network interface yang telah kita atur tadi. Maka restart terlbih dahulu service networking dengan cara mengetikkan perintah
/etc/init.d/networking restart

Ceklah konfigurasi ke tiga interface yang telah anda setting tadi dengan cara mengetikkan perintah
ifconfig eth0 && ifconfig eth1 && ifconfig eth1

Lihat konfigurasi routing table yang telah diterapkan dengan mengetikkan perintah
router -n

Untuk melewatkan paket IP Address yang berbeda network pada setiap interface jaringan dari satu port ke port lain. Maka service ip forwading perlu di atur. File konfigurasinya terletak pada directory /proc/sys/net/ipv4 dengan mengetikkan perintah
nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Isikan nilai "1" , kemudian save konfigurasinya seperti gambar di bawah ini.

Untuk mencek nilai konfigurasi file ip_forward yang telah di setting tadi maka ketikkan perintah
cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
pada terminal linux Debian anda seperti gambar di bawah ini.

Untuk mengaktifkan service ip forwarding yang telah di setting tadi maka ketikkan perintah
sysctl –p


Konfigurasi IP Address pada network interface client 1 Linux Ubuntu adalah :
#interface eth0
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.1
Konfigurasi IP Address pada network interface client 2 yaitu windows XP
Berikut settingan IP address untuk network interface client 3 yaitu Linux CentOS.

Melakukan pengujian koneksi dari Linux Debian PC Router kepada ketiga client dengan cara melakukan "ping" terhadap masing-masing IP Address client seperti gambar di bawah ini.

Pengujian koneksi dari client 1 (linux Ubuntu) ke client 2 (windows XP), kemudian ke client 3 (Linux CentOS) yang mempunyai network yang berbeda dengan cara "ping" terhadap IP Address nya masing-masing 

Melakukan pengujian koneksi jaringan dengan cara "ping" dari client 2 (Windows XP) ke client 1 (Linux Ubuntu), selanjutnya ke client 3 (linux CentOS)

Kemudian melakukan pengujian koneksi jaringan dengan cara "ping" dari client 3 (linux CentOS) ke client 1 (Linux Ubuntu), selanjutnya ke client 2 (Windows XP)

SEJARAH SINGKAT LINUX DEBIAN



Selamat datang di my blog,

ggg.jpg

Debian pertama kali diperkenalkan oleh
Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file.
Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu..

http://sendi-sukmana.blogspot.com/#